Hak dan kewajiban yang sama konon
dibawa setiap insan sejak ia lahir ke dunia dari perut ibunya. Kemudian insan
ini mengalami diferensiasi yang menakjubkan. Kesempatan dalam masyarakat
dikotak-kotakkan dalam kelas social, status, da nasal-usul. Manusia memang
dilahirkan sama. Tetapi masyarakat kemudian membeda-bedakannya.
Filosof Perancis J.J. Rousseau
berpendapat bahwa kesialan terbesar untuk
manusia adalah kebudayaan dan khususnya pendidikan. Dua perkara inilah yang
kemudian membuat manusia menjadi membeda-bedakan menurut kedudukan social,
besarnya pendapatan, jenis kelamin, agama, ataupun tingkat kepandaian. Sedangkan
kalau segala tanda pangkat dicopot, data kelahiran ditiadakan, kartu penduduk
dihilangkan, dan gelar akademis dibuang, tidak lagi terlihat perbedaan social antar
manusia.
Komentar