Monday 2 July 2012

Kriteria Karya Seni Rupa



Kriteria yang dinilai dalam apresiasi seni rupa adalah sebagai berikut.
a. Ide
            Seseorang dalam menanggapi alam akan timbul kekaguman  terhadap keindahan sehingga muncul gagasan untuk menuangkan ke dalam karya seni rupa. Suatu kondisi pribadi atau status seseorang karena pengalaman yang berbeda-beda menentukan persepsi (pendapat) baru. Setiap pribadi yang terbentuk dengan kukuh dan kuat, dibina oleh unsur-unsur dari dalam (internal) dan unsur-unsur dari luar (eksternal). Seorang seniman bermutu akan menghasilkan karya khas pribadi dengan simbol pribadinya. Dengan demikian, simbol tersebut dapat ditangkap oleh orang di sekitarnya sehingga menjadi suatu karya seni yang berbobot dan komunikatif.
b. Kreativitas
            Kreativitas yang dimaksud adalah penciptaan karya seni dengan mewujudkan sesuatu yang belum pernah ada, mempunyai arti, dan nilai baru. Daya kreasi yang kuat berarti kekuatan menciptakan hal-hal baru. Dalam karya seni rupa yang baik, akan terkandung unsur kreativitas yang kuat.
c. Komposisi
            Karya seni rupa yang baik memiliki susunan yang kadar seninya tinggi. Kadar seni rupa murni ditentukan oleh norma seni yang baku.
            Penciptaan karya seni rupa juga berdasarkan norma-norma seni rupa. Apresiasi ataupun berkarya seni rupa (seni lukis, seni patung, seni keramik, dan ilustrasi) selalu menggunakan norma seni. Norma-norma seni rupa, meliputi unsur-unsur seni rupa dan prinsip-prinsip seni rupa.
            Penataan unsur-unsur seni rupa menggunakan prinsip-prinsip tertentu sehingga menjadi suatu pola matang (desain) yang disebut komposisi. Membuat komposisi berarti kegiatan dalam menciptakan suatu karya seni rupa yang diharapkan memperoleh suatu bentuk wujud fisik (form) bermakna (bermaksud, berisi, bertema, dan berarti) tertentu.
            Unsur-unsur seni rupa ialah semua bagian yang mendukung terwujudnya suatu karya seni rupa. Unsur-unsur tersebut dapat bersifat fisik yang dipahami secara visual seperti garis, bidang, bentuk, tekstur, dan warna. Dalam karya seni rupa, unsur-unsur di atas disusun dan dipadukan menurut prinsip-prinsip tertentu, seperti kesatuan, keseimbangan, dan irama sehingga mampu mengekspresikan perasaan, isi hati, atau maksud pembuatnya dalam sebuah karya seni rupa.
d. Gaya Perseorangan
            Gaya seseorang berhubungan erat dengan kreativitas setiap karya seni. Karya perseorangan harus mencerminkan kejujuran, ciri khas yang menjadi latar belakang pribadi, cita atau visi (pandangan pribadi), dan interpretasi (pemahaman terhadap karya seni rupa yang khas). Gaya perseorangan berupa pemilihan, pengolahan bahan, dan bentuk teknik berkarya. Gaya tersebut menampakkan corak karyanya.
e. Persoalan Teknik dan Wujud
            Teknik adalah cara seseorang mewujudkan gagasan (ide) menjadi sesuatu yang menarik sehingga mempunyai nilai perwujudan dengan penggunaan media seni rupa yang berupa alat dan bahan seni rupa. Teknik yang digunakan akan memberi bentuk atau wujud berbeda-beda.

Komentar


Powered By FISHBONE