Jangan Lupa, Ini Baru Setengah Perjalan!
Entah disadari atau tidak, bongkahan tanah liat yang dipukul-pukul sampai lembut, kemudian diairi supaya menjadi gumpalan, lalu dijemur biar kering , dan setelah dipukul-pukul lagi kemudian ditampi dan disaring dengan ketat supaya semakin lembut dan dibuang kerikil-kerikilnyaitu baru menempuh setengah perjalanan, baru menyelesaikan proses persiapan saja. Baru satu tahap saja, yaitu memasuki tahap menjadi bahan mentah. Belum memasuki tahap berikutnya. Perjalanan masih jauh dan panjang!
Sebenarnya, hal ini berbicara mengenai proses perjalanan dari bongkahan tanah liat yang diproses menjadi bubuk, kemudian diproses lagi menjadi gumpalan tanah liat. Bahan mentah siap pakai adalah berbicara mengenai hati kita dihadapan Tuhan. Hati kita ditanganNya adalah seperti bongkahan tanah liat yang akhirnya menjadi bejana yang indah dan berharga. Namun, perjalanan dari bongkahan hati kita menjadi bejana yang dibentuk seturut dan semau kehendakNya bukanlah perjalanan yang enteng dan sepele. Perjalanan pembentukan bejana hati kita itu adalah perjalanan yang berat dan panjang. Saya masih bisa merasakan bagaimana sakit, perih dan pedihnya proses perjalanan hati saya di tanganNya. Sebuah perjalanan yang banyak mencucurkan air mata.
Komentar