Monday 9 July 2012

Latar Belakang Politik Luar Negeri Indonesia



            Perang dunia kedua telah menciptakan dua kekuatan besar di dunia yaitu blok Barat (Amerika) dengan ideology liberalis dan blok Timur (Uni Soviet) dengan ideology komunis. Dua kekuatan besar itu telah mengancam negara-negara yang terlibat didalamnya termasuk Indonesia.
            Bagian perang dunia II terjadi perang di Asia yang dikenal perang Asia Timur Raya atau Perang Pasifik dimana pada iawalnya Jepang memenangi peperangan tersebut sehingga dapat menguasai wilayah seluruh Asia Tenggara termasuk Indonesia.
            Dalam perjalanan selanjutnya peperangan sengit terjadi, pasukan sekutu memjatuhi bom atom pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 di kota Hirosima dan Nagasaki. Akhirnya jepang menyerah tanpa syarat pada tanggal 15 Agustus 1945 kepada sekutu.kondisi ini mengakibatkan Indonesia dalam kekosongan kekuasaan, kesempatan  ini dimanfaatkan para pemimpin untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia merdeka.
            Setelah Indonesia merdeka ternyata tidak mudah, pemerintah menghadapi berbagai kesulitan. Perundingan dengan Belanda selalu kalah. Pada tanggal 2 September 1948, Pemerintah memalalui Wakil Presiden Mohammad Hatta segera mengumumkan pendirian politik luar negeri dihadapan Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat antara lain berbunyi : “….tetapi meskilah kita bangsa Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara kita, hanya harus memilih antara pro Rusia atau pro Amerika? Apakah tak ada pendirian yang harus kita ambil dalam mengejar cita-cita kita?...”
            Pemerintah berpendapat bahwa pendirian yang harus kita ambil ialah supaya kita jangan menjadi obyek dalam percaturan politik internasional. Melainkan kita harus menjadi subyek yang menentukan sikap kita sendiri dan memperjuangkan tujuan sendiri yaitu Indonesia merdeka seluruhnya. Perjuangan kita harus dilaksanankan atas dasar semboyan ini kita menjalin hubungan dengan negara-negara lain di dunia. Atas dasar keterangan itulah kemudian menjadi dasar pertimbangan politik negara yang bebas aktif.

Komentar


Powered By FISHBONE