Emang
udah jelas banget tuh, kalau merorokok bisa merusak kesehatan, paru-paru,
jantung, impotensi sama gangguan pada janin bagi ibu hamil. Tapi semua itu
belum cukup buat nyampein bahayanya menjadi perokok. Padahal masih panjang
daftar bahaya yang lainnya. Salah satunya, jadi cepet tua! Yup, percaya atau
nggak, merokok, bakal bikin penghisapnya lebih tua lima kali dari umur
sebenarnya.
Studi
ini pernah dipublikasikan British Medical Association sebelumnya. Katanya nih,
kerutan dibagian wajah merupakan pertanda kerentanan terhadap dampak asap
rokok. Filter yang ada di rokok, nggak cukup buat menghilangkan kandungan Tar
pada rokok. Justru bahan-bahan kimia yang ditambahkan dalam tembakau, makin
bikin bodi rentan berbagai penyakit degeneratife dan pastinya kerutan diwajah
pula.
Nah,
bahan kimia yang yang bikin wajah cepet kerutan sebagai penghisap rokok pertama
adalah Amonia. Bahan ini bikin otak dapaet dosis nikotin lebih tinggi.
Biasanya, kandungan Amonia digunakan untuk membersihkan jendela dan toilet.
Lalu apa namanya Kadnium? Kalau umumnya nih, bahan ini buat baterai, lapisan
logam, dan plastik. Menghisa[p uap dari kadnium, sama aja mempercepat
peradangan pada ginjal dan iritasi pencernaan.
Benzene
dan Formaldehida adalah ancaman selanjutnya. Benzene merupakan bahan kimia
industri besar yang terbuat dari batu bara dan minyak. Biasanya sih bahan kimia
ini buat jenis plastik deterjen dan pestisida. Sementara Formaldehida sering
dipakai sebagai perekat dalam produk kayu dan pengawet dalam beberapa cat.
Kebayang dong, dampak yang bakal terjadi buat penghisapnya kalau bahan ini
dicampur dalam rokok.
Berikut
bahaya lainnya adalah Nikel (perak atau logam putih) dan Timbal. Bahaya
menghisap bahan ini adalah infeksi dan berkurangnya fungsi paru-paru, dan
bronchitis kronis. Kalau Timbal
berpengaruh bagi kelahiran bayi yang ada dalam kandungan, karena Timbal
biasanya dipakai buat campuran amunisi, atap, bensin, cat, dan produk keramik.
Daftar
bahaya berikutnya adalah Aseton dan Piridin. Aseton merupakan produk buangan
dari asap kendaraan, asap rokok dan zat yang banyak terdapat dalam di lokasi
pembuangan sampah. Piridin merupakan Tar dari batubara mentah. Dampak menghisap
Piridin bikin denyut nadi berdetak cepat dan nafas tersengal-sengal.
Hah,
kalau semua bahan yang sudah disebutin diatas masuk dalam tubuh, kinerja organ
jadi terganggu dan nggak akan maksimal. Kulit yang paling keliatan, karena
peredaran darah terhambat dan cairan dalam tubuh berkurang.
Kandungan
dalam asp rokok adalah karbon monoksida yang menggantikan oksigen dalam kulit.
Kalau nikotin, pengaruhnya mengurangi aliran darah dan bikin kulit kering.
Nutrisi vitamin C pun jadi terkuras. Jadi bener-bener merugikan banget. Asl tau
aja, menurut data National Council Againts Smoking, 12% kematian dini di
seluruh dunia ada hubungannya sama rokok. (ry@n/
sumber:detikhealth.com)
Komentar