Thursday 28 June 2012

Pesan Terakhir Lord Baden Powell


Pandu-pandu yang kucinta:
               Jika kamu pernah melihat sandiwara "Peter Pan", kamu akan ingat, mengapa pemimpin bajak laut selalu membuat pesan-pesannya sebelum meninggal, karena ia takut kalau-kalau ia tak akan sempat lagi mengeluarkan isi hatinya, jika saat ia menutup matanya telah tiba.
               Demikianlah halnya diriku. Meskipun waktu ini aku belum akan meninggal, saat ini akan tiba bagiku juga. Oleh karena itu, aku ingin menyampaikan pesan kepadamu sekadar kata perpisahan untuk minta diri...
               Ingatlah, bahwa ini adalah pesanku yang terakhir bagimu. Oleh karena itu, renungkanlah!
               Hidupku sangat bahagia dan harapanku mudah-mudahan kamu sekalian masing-masing juga mengenyam kebahagiaan dalam hidupmu seperti aku.
               Saya yakin bahwa Tuhan menciptakan kita dalam dunia yang bahagia ini untuk hidup berbahagia dan bergembira. Kebahagiaan tidak timbul dari kekayaan, juga tidak dari jabatan yang menguntungkan, atau pun dari kesenangan bagi diri sendiri. Jalan menuju kebahagiaan ialah membuat dirimu lahir dan batin sehat pada waktu kamu masih anak-anak sehingga kamu menikmati hidup jika kamu kelak telah dewasa. Usaha menyelidiki alam akan menimbulkan kesadaran dalam hatimu, betapa banyaknya keindahan dan keajaiban yang diciptakan oleh Tuhan di dunia ini supaya kamu dapat menikmatinya!
               Lebih baik melihat kebagusan-kebagusan pada suatu hal daripada mencari kejelekan-kejelekannya. Jalan nyata menuju kebahagiaan ialah membahagiakan orang lain. Berusahalah agar kamu meninggalkan dunia ini dalam keadaan yang lebih baik daripada tatkala kamu tiba di dalamnya. Bila tiba giliranmu untuk meninggal, kamu akan meninggal dengan puas karena kamu tak menyia-nyiakan waktumi. Akan tetapi, kamu telah mempergunakannya dengan sebaik-baiknya. Sedialah untuk hidup dan meninggal dengan bahagia. Masukkanlah dalam paham itu senantiasa dalam Janji-Pandumu meskipun kamu sudah bukan kanak-kanak lagi dan Tuhan akan berkenan mengaruniai pertolongan padamu dalam usahamu.
Temanmu.
(Ditemukan di antara kertas-kertas Baden Powell sepeninggalnya, pada 8 Januari 1941)
(Sumber: Media Jaya- NO.02 TH.XXV/Februari 2001)

Komentar


Powered By FISHBONE