Jangan menantikan rampungnya urusan dunia
sebab hal itu bisa membuatmu lupa kepada Allah dalam kondisi yang telah Dia
tetapkan untukmu.
APA PUN jabatan, pekerjaan, atau aktivitas
duniawi kita sepatutnya tidak menghalangi kita untuk terus berbenah. Upaya
mendekatkan diri kita kepada Allah
memang harus melalui pemenuhan kewajiban agama (syariat). Mulailah meniti
kesadaran dalam diri agar engkau mudah menata keserasian dengan makhluk-Nya.
Engkau akan tetap merasakan bersama-Nya dalam keramaian makhluk-Nya. Jangan
sesekali engkau mangkir dari kewajibanmu menemui-Nya, sebab engkau pasti akan
jauh dari-Nya. Engkau akan kehilangan kesempatan yang menyenangkan bersama-Nya.
Dan engkau terjerat pada kenikmatan semu bersama makhluk-Nya. Apa yang bisa
kita nikmati dari "bayang-bayang"?
Komentar