Saturday 30 June 2012

Kerikil Hancur


Nestapa yang berguncang tak pernah mereka tau
Sakit hati yang tersasar, tak pernah mereka bantu cari
Setapak-setapak jalan kehidupan
Senyum di wajah, tergenapi gumpulan hitam
Kaldu penyedap cita rasa, jadi kaldu penyedap sandiwara

Diriku seperti sehelai rambut terbagi dua
Yang susah berlari-lari mencari embun penyejuk
Diriku seperti air yang terkadang di buang ke tanah
Dan menyerap ke permukaan mematikan

Diriku seperti ternarapidana
Tak pernah menghelai nafas senyum
Tak merasakan apa yang ingin aku rasakan

Aku ingin seperti angina yang berhembus bebas…
bebas….bebas……
Untuk selamanya





Grace Meilyssa Josephine Mangindaan
Jl. Pertanian Selatan RT 002/03 Klender
Jakarta Timur 13470

Komentar


Powered By FISHBONE