Nestapa yang berguncang tak pernah mereka tau
Sakit hati yang tersasar, tak pernah mereka bantu cari
Setapak-setapak jalan kehidupan
Senyum di wajah, tergenapi gumpulan hitam
Kaldu penyedap cita rasa, jadi kaldu penyedap sandiwara
Diriku seperti sehelai rambut terbagi dua
Yang susah berlari-lari mencari embun penyejuk
Diriku seperti air yang terkadang di buang ke tanah
Dan menyerap ke permukaan mematikan
Diriku seperti ternarapidana
Tak pernah menghelai nafas senyum
Tak merasakan apa yang ingin aku rasakan
Aku ingin seperti angina yang berhembus bebas…
bebas….bebas……
Untuk selamanya
Grace Meilyssa Josephine Mangindaan
Jl. Pertanian Selatan RT 002/03 Klender
Jakarta Timur 13470
Komentar