Thursday 28 June 2012

Menggebunya semangat tak akan mampu menerobos benteng takdir.


PERTEMUAN ANTARA kehendakmu dan kehendak-Nya bagaikan angin yang membatasi busur panahmu dengan sasaran. Meskipun perhitunganmu sangat akurat, bisa saja angin "membelokkan" busurmu ke arah yang lain. Tugasmu hanyalah memfokuskan perhatianmu pada sasaran, mempersiapkan segala kemungkinan untuk berhasil "membidik" tepat sasaran. Selanjutnya, biarkan ketentuan-Nya yang beriman (Q. 39: 38). Karena sejujurnya kita memang tidak tahu apa yang akan terjadi saat busur melesat dan mengarah ke sasaran. Berbelokkah atau tetap lurus??

Komentar


Powered By FISHBONE